Menjadi anggota TNI dan POLRI

Kualitas penglihatan mata yang sempurna merupakan salah satu syarat lolos seleksi abdi negara layaknya TNI dan POLRI. LASIK bisa menjadi solusi yang tepat bagi kandidat yang penglihatannya terganggu.

Profesi layaknya polisi dan tentara memerlukan kualitas penglihatan terbaik karena wajib siap mengarungi berbagai situasi, entah itu mengintai tujuan di medan perang, atau mengejar pelanggar lantas lintas di malam hari. Oleh karena itu, mutlak bahwa calon anggota TNI atau POLRI tidak memiliki kelainan refraksi mata. Kami di SMEC ingin menunjang meyakinkan seluruh kandidat abdi negara memiliki kesempatan untuk memiliki mata yang sehat. 

Menjadi anggota TNI dan POLRI adalah sebuah kebanggaan tersendiri, bukan cuma bagi individu terpilih, tetapi terhitung keluarga. Mengemban tugas untuk membela negara memerlukan kualitas kesehatan jasmani dan rohani yang mumpuni. Maka tidak heran bahwa serangkaian sistem seleksi yang ketat diterapkan bagi calon kandidat. 

Ada, banyak sekali standar tes kesehatan yang wajib dipenuhi oleh calon anggota berasal dari ujung rambut hingga ujung kaki. Salah satunya syarat-syarat masuk adalah memiliki kualitas mata yang sehat dan prima. Namun, tidak sedikit yang gagal lolos tes kesehatan mata ini, sehingga tidak bisa melanjutkan ke bagian seleksi berikutnya bimbel akpol akmil bekasi

Bagi Anda yang berminat untuk menjadi anggota akademi militer dan polisi, kesehatan mata wajib menjadi salah satu prioritas. Kelainan refraksi mata bisa saja baru terdeteksi pas tes penerimaan dilakukan. Ada yang memiliki mata minus, mata plus dan bahkan mata silinder. Gangguan mata layaknya ini wajib ditangani terlebih dahulu sebelum kandidat bisa terus maju ke bagian seleksi berikutnya.

Salah satu alternatif untuk menyingkirkan keadaan kelainan refraksi di atas adalah dengan bedah refraktif LASIK. LASIK atau laser-assisted in situ keratomileusis adalah metode yang ampuh untuk menyingkirkan kelainan refraksi dengan perlindungan laser. Prosedur LASIK terkenal karena prosesnya cepat, minim rasa sakit dan sistem pemulihan mata relatif singkat.

LASIK melakukan perbaikan lensa mata dengan perlindungan peralatan laser yang canggih, dan tidak memakan pas lebih berasal dari 20 menit. Proses operasinya dijalankan dengan berikan insisi terhadap susunan kornea, lantas dijalankan penyinaran laser untuk melakukan perbaikan mata yang rusak. Setelah itu kornea ditutup kembali, dan bakal menempel dengan alami tanpa wajib dijahit sehingga operasi lasik tidak mengakibatkan bekas luka atau jahitan.

Bagi Anda kandidat abdi negara, RS Mata SMEC tawarkan prosedur LASIK demi kualitas penglihatan yang lebih baik. Apabila tertarik, Anda bisa mengunjungi halaman berikut.